8 Juli 2009 mendatang Indonesia akan memilih presiden barunya. Apakah sosok lama masih akan tetap bertahan menduduki kursi kepresidenan?. Ataukah akan ada muka baru yang menduduki jabatan orang no wahid di Indonesia ini?
entahlah..kita akan segera tahu jawabannya nanti setelah PEMILU CAPRES DAN CAWAPRES diselenggarakan.

Tiga pasangan kandidat Capres dan Cawapres sudah siap dengan strategi dan siasatnya masing-masing. Masing-masing pasangan mengusung slogan atau nick namenya masing-masing. Jusuf Kalla dan Wiranto mengusung slogan JK-Win Lebih cepat lebih baik, disusul kemudian pasangan SBY dan Budiono menggunakan Slogan SBY berbudi, dan yang paling akhir mengumumkan Pasangan CAPRES dan CAWAPRES-nya yaitu pasangan Megawati dan Prabowo menggunakan Slogan pasangan yang paling cantik, dengan nick name Mega-Pro..

"Kami" rakyat Indonesia akan bahagia saja dengan Presiden Indonesia Selanjutnya, pasangan manapun yang nantinya akan terpilih menjadi Orang nomor wahid di negeri ini, asalkan mereka tetap berkomitmen untuk benar-benar menjalankan amanahnaya sebagai pemimpin di Negeri ini, memperhatikan rakyatnya, membantu kesulitan rakyat, memberikan kemudahan kepada rakyat bukan sebaliknya malah mempersulit, bertindak untuk kepentingan rakyat dan bukan untuk kepentingan golongan apalagi pribadi semata.

Warga PMF 2003 pun pada waktunya nanti akan memilih..Apabila memang harus memilih, pasangan manakah yang akan dipilih oleh kawan-kawan PMF 2003? atau adakah yang akan GOLPUT?.

Jika PEMILU berasaskan "rahasia", maka pertanyaan di atas bukan untuk membuka rahasia. Karena Pengungkapan bukan berarti pilihan..he2.

Oke berbagi ya di kolom komentar mau pilih siape, kalo perlu kenapa pilih si dia..?!!? :-)

5 komentar:

  1. Unknown on 18 Mei 2009 pukul 15.26

    SBy-jakarta aja dh naek peswat hahahhaa

     
  2. Unknown on 18 Mei 2009 pukul 15.31

    ---SERIGALA PEMANGSA---

    Mereka berkumpul
    Masing-masing memberi janji kesejahteraan
    Diseberang sana, ditempat lain
    ada yang berbeda, lebih menggoda
    lebih mensejahterahkan dengan katanya sendiri
    uang dan kekuasaan jadi pemimpin,
    pastinya bukan musyawarah
    Sekarang…….
    Rakyat sudah berserah
    Percaya dan hanyut dalam mimpi kesejahteraan
    Mimpi tinggal mimpi
    mereka menerkam, mencabik-cabik kemanusiaan
    Harus, karena mereka bukanlah manusia
    Merayakan dan berpesta
    Sebuah arena BERceceran darah
    Darah telah menghitam
    Perlahan dan tak berdaya
    Terus Menerkam,
    Karena Serigala tetaplah serigala
    Tidak bisa berubah……
    Kau….serigala pemangsa…….
    “Waay”25/2/09

     
  3. Anonim on 18 Mei 2009 pukul 15.34

    Pasangan Mana ya yang mirip serigala pemangsa....??!! Kaburrrrr...!!!!

     
  4. Anonim on 22 Juni 2009 pukul 20.24

    Catatan gw....!! Pasangan SBY-BOEDIONO merupakan pasangan bayangan Amerika, ini bisa dilihat dari akademik keilmuannya, SBY pernah mendapatkan pendidikan kemelitirannya di Amerika sedangkan BOEDIONO adalah mawasiswa alumni ilmu perekonomian salah satu universitas di Amerika dengan sedikit kurang dalam ilmu agama Islam yang khas Indonesia pasangan ini perlu di pertanyakan dasar kebijakan bagaimanakah yang ia gunakan, sebagaimana yang kita tahu bahwa Amerika merupakan negara yang plural, libaral, dan sekuler dikhawatirkan pasangan ini mempunyai hubungan darah keilmuan dengan Amerika. Pertanyaan tersebut akan semakin menjadi kenyataan apabila kita lihat selama lima tahun kemaren, banyak kebijak-kebijakannya yang cendrung didasari paham liberalisme, salah satunya adalah memberikan kebijakan dengan membuatkan SKB para menterinya dalam meredam keinginan yang sangat umat muslim untuk membubarkan Ahmadiyah. Ahmadiyah merupakan suatu paham yang jelas-jelas telah menodai keyakinan ajaran Islam justru malah diberikan perlindugan di bawah payung hukum SKB yang sebenarnya sama sekali tidak mempunyai kekuatan hukum dalam sanksinya, pidanakah atau perdatakah. Sungguh aneh,,, ketika ada seorang muslim yang berani membela ajaran Islam malah di jerat ke dalam penjara, dengan alasan DEMOKRASI & HAM (yang sebenarnya plural) mereka (umat Islam) di paksa diam tanpa sadar. disinilah letak jawaban dari pertanyaan di atas; bahwa kepluralismean SBY banyak dijadikan pihak di luar Islam menaruh kepentingannya untuk menghancurkan umat Islam.,, Ini baru SBY blom lagi BOEDIONO walah-walah gak tau akan seperti apa jadinya negara ini, selama dia menjadi mentri perekonomian saja BOEDIONO telah merubah tata perekonomian watak orang indonesia yang gotong royong menjadi individualis, artinya apa?? artinya yang kaya semakin kaya sedangkan yang miskin tetap miskin, bahasa mandarinnya "sebodo teuing sia-sia aing-aing" -jadikan ini pertimbangan dalam pemilu 8 juli nanti-

     
  5. dunk on 23 Juni 2009 pukul 11.29

    mantaaaaaaaaaaaaaaabbbbbbbbbbbbbbbb.....!!!!!!! seorang pengamat Politik telah terlahir...huehehe

     

Admin

Ndunk Waay Fauzi BF Ntoez Rosyidin

Chatting...!!


ShoutMix chat widget

Pengikut